Malaya, Belimbing Manis Asal Medan yang Semakin Populer
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
BOGOR — Salah satu belimbing yang dikembangbiakan di Taman Buah Mekarsari adalah Belimbing Malaya yang berasal dari Medan. Keunggulan jenis ini adalah masa matang yang cepat dan buahnya yang besar, manis dan berair. Sehingga pengembangbiakannya banyak dilakukan oleh masyarakat.
Staf R&D Taman Buah Mekarsari, Dudi Zen menyebutkan, buah belimbing jenis Malaya ini memiliki warna kuning keemasan dengan panjang buah yang bisa mencapai 15 cm.
“Salah satu keunggulannya adalah masa matangnya yang cepat yaitu hanya sekitar 75 hari atau tidak sampai tiga bulan masa penanaman dan bisa dipanen pada saat berat mencapai 200-400 gram,” kata Dudi saat ditemui di Area Belimbing Taman Buah Mekarsari, Bogor, Kamis (30/7/2020).
Pohon belimbing Malaya memiliki daun yang berwarna hijau muda dengan warna hijau dan daunnya tipis.
“Daunnya berhadapan, bentuknya bundar telur dengan pangkal daun runcing tapi membundar pada bagian daun sebelah atas dan asimetris pada daun yang berada di pinggir,” urainya,
Bunga dari belimbing Malaya atau Averrhoa carambola ini berukuran kecil dengan warna putih keunguan. Kelopaknya berbentuk lonceng berjumlah lima.
“Hampir sama dengan varietas Dewi, hanya tangkainya memiliki cabang banyak dan rapat sehingga bunganya terlihat lebih banyak. Bunga muncul bersamaan dengan vase vegetatif,” ucapnya.
Buah muda Malaya berwarna hijau tua dan saat matang akan berubah menjadi kuning tua.
“Daging buahnya tebal dan rasanya manis dengan tekstur yang sedikit keras namun memiliki rasa manis dan berair,” ucapnya lagi.
Di Taman Buah Mekarsari, varietas Malaya sudah ditanam sejak tahun 1995 dan saat ini ada 150 pohon.