Mewaspadai Kerusakan Lingkungan di Kawasan Pulau Kecil Mandeh
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PESISIR SELATAN – Pengawasan dan menginventarisasi pulau-pulau kecil di daerah di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terus ditingkatkan terutama untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pesisir Selatan, Beni Rizwan, mengatakan, keberadaan pulau-pulau kecil cukup banyak dimanfaatkan oleh aktivitas masyarakat nelayan, sehingga persoalan lingkungan perlu jadi perhatian utama.
“Jad pengawasan dan inventarisasi pulau-pulau kecil yang kita maksud itu, lebih diarahkan kepada kegiatan-kegiatan usaha masyarakat yang belum memiliki izin lingkungan,” ujar dia, Jumat (24/7/2020).
Menurutnya, melalui inventarisasi pulau-pulau kecil itu, maka berbagai kegiatan usaha yang dilakukan oleh masyarakat bisa terus terpantau dan terawasi.
Ia menyebutkan, kegiatan inventarisasi pulau-pulau kecil sebagaimana dilakukan di sepanjang kawasan wisata, termasuk juga di kawasan Wisata Mandeh, memiliki tujuan bagaimana kegiatan usaha yang dilakukan oleh masyarakat bisa dipantau dan diawasi.
“Terutama sekali bagi usaha-usaha yang tidak memiliki izin, serta mengabaikan dampak kerusakan lingkungan dari kegiatan yang mereka lakukan,” ujarnya.
Ditambahkan lagi bahwa pihaknya melalui petugas yang diturunkan bersama tim, juga mengawasi aktivitas manusia di sekitar pulau-pulau kecil di daerah itu.
“Selain melakukan inventarisasi dan pemantauan, kita dari petugas DLH juga melakukan imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga lingkungan. Sebab dengan terjaganya lingkungan, keinginan masyarakat untuk terus berkunjung, terutama sekali pulau-pulau kecil yang masuk pada kawasan wisata akan semakin tinggi,” ungkapnya.