Mudahkan Akses ke Palangka Raya, Pembangunan Jembatan Sungai Barito Dikebut
MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, memulai pembangunan fisik jembatan yang melintasi Sungai Barito, menghubungkan Desa Sikan Kelurahan Tumpung Laung, Kecamatan Montallat, melalui pekerjaan kontrak tahun jamak.
“Sebenarnya pembangunan Jembatan Sikan-Tumpung Laung ini sudah dilakukan sejak 2019 lalu, namun dalam bentuk perencanaan seperti studi kelayakan dan lain-lainnya,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara, Rody, ketika berada di lokasi pembangunan jembatan di Kelurahan Tumpung Laung, Kamis.
Menurut dia, untuk pembangunan secara fisik yang dimulai tahun ini dialokasikan dana sebesar Rp21,8 miliar dengan ditandai pemancangan tiang jembatan dengan konstruksi rangka baja dengan panjang bentangan 400 meter serta lebar enam meter.
Jembatan ini, kata dia, nantinya bisa dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat. Karena jalan ini nantinya merupakan akses menuju ke Palangka Raya, ibu kota Provinsi Kalteng.
“Kita harapkan pekerjaan jembatan ini tanpa ada kendala sehingga sesuai kontrak multiyears pada 2022 mendatang sudah rampung,” kata dia.
Pelaksana Tugas Camat, Montallat Arson, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Barito Utara H Nadalsyah, Dinas PUPR serta DPRD setempat atas pembangunan jembatan tersebut.
“Jembatan ini memang sangat diharapkan masyarakat Tumpung Laung dan sekitarnya guna membuka akses isolasi dan memberi dampak kemajuan bagi warga Kecamatan Montallat pada umumnya,” kata Arson.
Anggota DPRD Barito Utara sangat mendukung kebijakan pemkab setempat membangun Jembatan Sikan-Tumpung Laung tersebut.