Pedagang: Harga Daging Sapi di Lamsel Masih Stabil
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Sejumlah pedagang dan konsumen menyebut, menjelang Iduladha ini harga komoditas daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Lampung Selatan, masih stabil.
Kaelan, pedagang daging sapi di pasar tradisional Desa Sripendowo, Kecamatan Ketapang, mengatakan harga daging sapi stabil pada kisaran Rp110.000 hingga Rp120.000 per kilogram. Harga tersebut masih tetap sama seperti dua pekan sebelumnya. Kenaikan hanya terjadi sepekan jelang hari raya Idulfitri lalu dengan harga per kilogram mencapai Rp130.000 hingga Rp140.000 per kilogram. Pasokan daging sapi dari rumah potong hewan (RPH) selalu tersedia untuk dijual.
Mendekati Iduladha, Kaelan memastikan pasokan sapi hidup dari peternak tetap akan tersedia. Sebab, sebagian peternak memilih menjual ternak sapi untuk kebutuhan hewan kurban. Harga per ekor sapi, menurutnya masih berada pada kisaran Rp19juta hingga Rp22juta, menyesuaikan bobot. Ia kerap membeli sapi berbobot sekitar dua kuintal untuk dijual dalam bentuk daging.
“Biaya modal pembelian, pajak dan biaya operasional pemotongan hingga distribusi jadi pertimbangan untuk menentukan harga jual, namun jelang Iduladha harga masih stabil,” papar Kaelan, Sabtu (18/7/2020).
Kaelan menyebut, dengan harga Rp20juta untuk sapi berbobot dua kuintal atau 200 kilogram, ia masih bisa mendapat untung. Menjual daging sapi dengan harga Rp120.000 per kilogram, ia bisa mendapat hasil penjualan Rp24juta. Hasil penjualan tersebut akan dipotong biaya operasional lain, sehingga keuntungan bersih bisa mencapai Rp2juta.