Presiden Soeharto (7): Serangan Umum 1 Maret 1949 Seri-1

Serangan umum sudah empat kali dilakukan, namun di dalam perdebatan di PBB, Belanda menganggap kekuatan TNI sudah habis. Keponggahan Belanda itu didengar Letkol Soeharto bersama Purhadi melalui radio. Letkol Soeharto membayangkan betapa wakil-wakil Republik Indonesia di PBB tidak punya bahan untuk menyanggah statement Belanda itu. Akhirnya Letkol Soeharto memutuskan serangan di siang hari untuk membungkam kebohongan Belanda. Pada saat itu Panglima Besar Jenderal Soedirman sedang gerilya di daerah Jawa Timur. Sementara itu Panglima Divisi, Kolonel Bambang Sugeng, berada di Gunung Sumbing. Jadi terpisah jarak yang jauh dalam kondisi alat komunikasi belum maju.

Pada tanggal 1 Maret 1949 dilakukan serangan umum dengan menduduki Yogyakarta selama 6 jam. Serangan besar itu diluar perkiraan Belanda. Serangan Umum 1 Maret 1949, membuka mata dunia bahwa Republik Indonesia masih eksis. Akhirnya pasukan Belanda angkat kaki dari wilayah Republik Indonesia.

Berikut ini serangkaian timeline peristiwa-peristiwa berkait, dimulai dari perintah siasat Panglima Besar Jenderal Soedirman pada Mei 1948 hingga meletusnya Serangan Umum 1 Maret 1949 dipimpin oleh Letkol Soeharto, yang ditayangkan Cendana TV.

Presiden Soeharto (7): Serangan Umum 1 Maret 1949 Seri-3
Lihat juga...