Sektor Pariwisata Berangsur Pulih, Geliatkan Usaha Kecil
Editor: Makmun Hidayat
Usaha pendukung sektor pariwisata dalam pembuatan suvenir merupakan binaan Dinas Pariwisata Lamsel. Selama Covid-19 meski kunjungan wisatawan berkurang ia masih tetap membuat souvenir. Sebab souvenir miniatur rumah bisa dimanfaatkan untuk pelengkap seserahan pengantin. Order kerap diperolehnya dari pembuat souvenir sehingga tidak hanya tergantung pada kegiatan wisata.
“Harus kreatif menciptakan peluang selama pandemi karena kalau tidak maka sumber penghasilan berkurang,” cetusnya.
Zakaria Anwar, ketua Komunitas Putra Krakatau dan Smile Train menyebut kreativitas pelaku usaha wisata sangat diperlukan. Sebagai pelatih bagi pelaku usaha wisata untuk menangkap peluang dengan usaha jasa, produk Covid-19 jadi pukulan telak. Sebab sektor pariwisata ikut terdampak sejak penutupan destinasi selama tiga bulan terakhir.
“Masa istirahat digunakan pengelola, pelaku usaha wisata untuk membuat produk dan membenahi fasilitas,” cetusnya.
Bagi pemilik ojek perahu wisata, pembenahan peralatan dan mempercantik tampilan bisa dilakukan. Pemilik warung dan homestay melakukan pembenahan fasilitas serta pengrajin souvenir membuat produk yang banyak. Saat masa adaptasi kebiasaan baru kreativitas bisa ditampilkan untuk mendapat sumber penghasilan. Nilai tambah bisa diperoleh saat sektor pariwisata kembali normal seperti sedia kala.