Tingkatkan Produktivitas Udang, Ini Strategi KKP

Sebagaimana diketahui produksi udang nasional baru sekitar 800 ribu hingga 1 juta ton per tahun. “Jadi ini potensi pasarnya sangat besar,” ucap Edhy.

Sementara itu, Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto meyakini bahwa model klaster yang rencananya akan dijadikan percontohan di lima lokasi di berbagai daerah, ke depannya dinilai bakal mampu menggenjot produktivitas komoditas udang.

Slamet memaparkan, pada tahun 2020 ini direncanakan dibuat percontohan di beberapa kabupaten, di mana ke depannya bisa diperluas dan harapannya akan memicu masyarakat dan pelaku usaha mengembangkan model ini.

Dirjen Perikanan Budidaya KKP menuturkan pihaknya menargetkan adanya sekitar 100.000 hektare lahan yang akan dimutakhirkan produktivitasnya. “Keberadaan Pokja (Kelompok Kerja) ini sangat penting dalam memberikan upaya yang dibutuhkan,” katanya.

Lima lokasi yang akan dijadikan percontohan klaster budidaya udang berkelanjutan adalah Kabupaten Lampung Selatan, Aceh Timur, Sukabumi, Sukamara, dan Kabupaten Buol.

Pengendalian Penyakit

Slamet menuturkan pula, KKP telah membentuk Tim Gugus Tugas Pengendalian Penyakit Ikan Nasional sebagai upaya cepat tanggap baik preventif maupun kuratif terhadap potensi penyebaran penyakit ikan pada usaha pembudidayaan.

Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto menyatakan tim tersebut beranggotakan unsur pemerintah, pakar, praktisi, akademisi dan asosiasi perikanan budi daya.

Slamet juga meminta Gugus Tugas untuk melakukan tindakan pengendalian mulai dari pencegahan hingga penanggulangan. Upaya pencegahan itu, ujar dia, termasuk terhadap lalu lintas perdagangan ikan hidup dan sarana produksi yang berpotensi jadi pembawa penyakit.

Lihat juga...