TMMD Buka Akses Jalan, Ceriakan Anak-anak Bakauheni
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Selama kurang lebih 30 tahun lebih warga sejumlah dusun di dua desa Kecamatan Bakauheni tidak memiliki akses jalan baik. Jalan tanah sebagian berbatu penuh lumpur saat hujan. Namun kondisi tersebut berubah saat Kodim 0421/Lampung Selatan memilih titik sasaran Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 membuka akses jalan penghubung.
Pegiat literasi motor Perahu Pustaka, Ardy Yanto, menyebut telah tiga tahun berkeliling membawa buku bagi anak anak di pedalaman. Wilayah Dusun Sumbersari, Desa Kelawi berbatasan dengan Dusun Merut di Desa Hatta. Namun jarak yang cukup dekat terkendala akses jalan tanah dan melintasi sungai kecil.
Perjuangan untuk membawa buku dengan motor dilakoninya dengan melintasi perkebunan. Namun ia tidak bisa menembus dusun Merut dari dusun Sumbersari. Alternatif yang dilakukan olehnya dengan memutar menggunakan jalan lintas Sumatera. Jarak Dusun Merut dengan Desa Kelawi hanya 8 kilometer namun ditempuhnya 18 kilometer dengan akses jalan memutar.
“Kini setelah puluhan tahun kendala itu bisa diatasi berkat pembangunan oleh TNI melalui Kodim 421-Lamsel, saya bisa menghemat waktu, jarak tempuh dan akses jalan lebih mudah dilintasi kendaraan motor dan mobil,” terang Ardy Yanto saat dikonfirmasi Cendana News, Kamis (23/7/2020).
Bagi anak-anak yang dikunjunginya, Arsy Yanto menyebut infrastruktur jembatan, jalan jadi hadiah saat Hari Anak Nasional tahun ini. Dalam kegiatan membudayakan literasi saat pandemi Covid-19 Ardy Yanto menerapkan program 10 rumah aman. Bagi puluhan rumah di dusun yang dikunjungi ia mengukur suhu tubuh, mencatatnya dan memberi stiker rumah aman.