TMMD Buka Akses Jalan, Ceriakan Anak-anak Bakauheni

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Kegiatan berkeliling membawa buku menurut Ardy Yanto tetap berjalan. Bagi anak anak yang dikunjunginya ia mengedukasi pentingnya protokol kesehatan. Pemberian masker, pemindaian suhu tubuh, cuci tangan pakai sabun, hand sanitizer dilakukan bagi anak anak di pedalaman. Ia terbantu dengan terbukanya akses jalan sehingga menjangkau anak anak di dusun yang sebelumnya tidak terhubung.

“Saya bisa langsung ke Dusun Merut setelah membawa buku di Dusun Sumbersari, artinya pembukaan akses jalan mendukung kegiatan literasi,” bebernya.

Ia membawa sejumlah buku bagi anak anak di pedalaman tersebut dengan buku cerita bergambar. Ketiadaan fasilitas perpustakaan dan lokasi sekolah yang jauh berimbas anak anak kurang mendapat akses buku. Melalui kegiatan membawa buku keliling ia membantu anak anak untuk bisa melihat dunia luar melalui buku.

Astuti, salah satu anak yang duduk di bangku SD mengaku bisa mendapat buku bacaan bermutu yang dibawa Ardy Yanto. Usai akses jalan selesai dibuat ia mengaku bisa melakukan kerja kelompok dengan rekan dari desa lain tanpa harus berjalan memutar.

Akses jalan yang lancar membuat ia bisa bermain bersama kawan kawannya memakai sepeda dan bisa mengikuti kegiatan mengaji di salah satu Tempat Pendidikan Alquran yang ada di Dusun Merut dan dekat dengan Dusun Sumbersari tempat tinggalnya.

Kepala Desa Hatta, Tumenggung Lekok menyebut jalan penghubung antara Desa Hatta dan Kelawi sulit dijangkau karena kondisi alam. Kontur perbukitan dan sungai kecil menyulitkan anak usia sekolah menuju ke lokasi sekolah terdekat. Beruntung melalui program TMMD ke-108 jalan penghubung bisa dibuka memperlancar transportasi dan distribusi.

Lihat juga...