135 Pelaku Perjalanan di Sikka Jalani Karantina Mandiri

Editor: Makmun Hidayat

MAUMERE — Sebanyak 135 pelaku perjalanan yang datang menggunakan kapal Pelni KM. Lambelu di Dermaga Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT)  Kamis (30/7) menempati lokasi karantina mandiri di Gedung Sikka Convention Center dan Eks Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka.

Setelah dilakukan pendataan dan pemeriksaan (screening), para pelaku perjalanan ini akhirnya diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing untuk menjalani karantina mandiri.

“Sebanyak 135 pelaku perjalanan tersebut, karena dijemput di Larantuka maka dikumpulkan terlebih dahulu di lokasi karantina terpusat dan dilakukan penelusuran,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, Sabtu (1/8/2020).

Apabila sehat dan tidak menunjukkan gejala flu dan batuk kata Petrus, maka mereka dikembalikan untuk karantina mandiri di rumah masing-masing. Pelaku perjalanan ini lanjutnya, tidak dihantar ke rumah masing-masing dan kembali secara mandiri.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan, Sabtu (1/8/2020). -Foto: Ebed de Rosary

Sesuai dengan protokol kesehatan, sebutnya, Orang Tanpa Gejalan (OTG) pun kalau tidak ada gejala maka 14 hari langsung dipulangkan ke rumahnya untuk karantina mandiri dan dipantau tenaga medis.

“Pelaku perjalanan sebanyak 135 orang sudah dipulangkan semua. Total pelaku perjalanan di Sikka sudah 9.500 lebih dan hampir mendekati angka 10 ribu orang. Yang melakukan karantina  mandiri sudah sebanyak 600 orang,” terangnya.

Lihat juga...