Belajar Tasawuf

OLEH: HASANUDDIN

BERTASAWUF dengan belajar tasawuf tentu saja berbeda. Orang yang bertasawuf artinya orang yang menjalani kehidupannya dengan nilai-nilai yang diperoleh dari mempelajari tasawuf, mereka biasanya disebut sebagai seorang sufi. Sementara belajar tasawuf, artinya orang yang memiliki tekad kuat untuk mengetahui nilai-nilai dari kehidupan para sufi yang menjalani kehidupannya setelah belajar bertasawuf.

Tulisan ini dimaksudkan untuk mengenalkan apa itu tasawuf, bagi mereka yang belum mengetahuinya, dan mengingatkan kepada mereka yang telah lupa. Tentu saja, apa yang disampaikan dalam uraian berikut, tidak lebih sebatas “mengenalkan” pengertian tasawuf, dan belum memasuki substansi dari ajaran tasawuf itu sendiri, karena yang memiliki otoritas menyampaikan hal-hal seperti itu tentu mereka yang telah berpengalaman atau para sufi itu sendiri.

Pengertian Tasawuf

Penulis Tafsir al-Majma sebagaimana dikutip oleh Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan, kata tasawuf (tasawwuf) terdiri atas empat huruf hijaiyah, yaitu  ت، ص، و dan ف  yang memiliki makna bagi kalangan sufi sebagai berikut ini.

Huruf ت  berasal dari kata ‘taubat’ yang dibagi menjadi taubat zhahir dan taubat batin. Taubat zhahir adalah berpalingnya seseorang dengan seluruh organ tubuhnya dari semua hal-hal yang tercela, menuju perbuatan taat; dari segala kemungkaran menuju kepatuhan; baik dalam perkataan maupun perbuatan. Adapun tobat batin adalah berpalingnya seseorang dengan seluruh organ batinnya, dari segala kemungkaran batiniah menuju kepatuhan demi untuk membersihkan hatinya. Bila perubahan dari tercela menuju yang terpuji telah tercapai, berarti posisi huruf ت pada diri yang bersangkutan telah kukuh atau sempurna. Para sufi menyebut orang seperti ini telah bertaubat.

Lihat juga...