Datangkan Nilai Ekonomi, Kawasan Wisata Mandeh Ciptakan Suasana Bersih
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Apalagi setiap harinya banyak wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung ke kawasan ini. Kenagarian Sungai Pinang memang terkenal dengan keindahan pantainya, bahkan pulau Pagang, Pulau Pamutusan berada dekat dari kenagarian ini.
“Dari satu sisi saya merasa senang, karena dengan adanya objek wisata Mandeh ini, membuat masyarakat kini jadi kompak dan cinta lingkungan. Dulu tidak begini, pantai itu saja bisa dikatakan tidak ada yang mengurusnya,” ujar dia.
Sementara itu, salah seorang warga setempat, Aris, mengatakan, kegiatan bersih-bersih dilakukan secara kompak oleh masyarakat di sana. Meski tanpa ada perintah dari pemerintah desa.
Alasan utama yang membuat masyarakat begitu bersemangat melakukan kegiatan bersih-bersih yang demikian, karena akan mendatangkan income yang lebih. Sebab dengan pantai yang bersih dan nyaman, akan membuat banyak wisatawan datang ke kawasan pantai di sana.
“Wisatawan itu akan singgah bila tempat yang dilihatnya itu bersih dan nyaman. Nah kita maunya begitu, pantainya bersih. Kalau kunjungan banyak, akan banyak pula lapak dagangan yang terjual,” ujar dia.
Aris menyebutkan kini dengan telah menjalani new normal pada masa Covid-19, kunjungan belum seramai dulu, sebelum adanya Covid-19. Akhir-akhir ini yang ramai datang adalah pengunjung masyarakat lokal dan dari berbagai daerah di Sumatera Barat.
Kenagarian Sungai Pinang memiliki penduduk sekitar 2000 jiwa atau 467 Kepala Keluarga (KK) dengan mata pencarian masyarakatnya adalah nelayan dan masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan.
Kenagarian Sungai Pinang berbatasan langsung dengan Sungai Pisang Kota Padang. Jika ingin ke kenagarian itu menggunakan jalan darat, harus menempuh jarak dari simpang Sungai Pisang Bungus Padang sekitar 1 jam perjalanan.