DCML Krambilsawit Kembangkan Sentra Budidaya Magot
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
YOGYAKARTA — Koperasi SHS Mandiri Krambilsawit yang merupakan Koperasi binaan Yayasan Damandiri tengah berupaya mengembangkan sentra budidaya Magot di Desa Cerdas Mandiri Lestari Krambilsawit Saptosari Gunungkidul Yogyakarta.
Selain bertujuan menggerakkan ekonomi serta mewujudkan ketahanan pangan desa, budidaya magot ini juga diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi persoalan lingkungan khususnya dalam mengolah sampah maupun limbah organik.
Manager Usaha Koperasi SHS Mandiri Krambilsawit, Emi Malina, menyebut budidaya magot dipilih karena merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Selain memiliki nilai jual tinggi serta pasar yang luas, budidayanya juga mudah dilakukan semua lapisan masyarakat karena hanya memanfaatkan bahan baku sampah organik.
“Di masa seperti sekarang ini masyarakat butuh sumber penghasilan yang tidak terganggu pandemi. Kita melihat budidaya Magot ini sebagai sebuah solusi. Karena pasarnya masih sangat luas, permintaannya banyak sehingga tidak akan terpengaruh Covid-19,” ujar Emi belum lama ini.
Emi menjelaskan, budidaya Magot di DCML Krambilsawit nantinya akan sepenuhnya dikelola oleh Koperasi. Koperasi SHS Mandiri Krambilsawit akan menjadi motor penggerak budidaya magot di tengah masyarakat. Baik itu sebagai pusat percontohan dan pembelajaran sistem budidaya, penyuplai benih bagi warga/petani, maupun distributor pemasaran hasil panen.
“Jadi nanti kita akan hasilkan magot fresh untuk dijual sebagai pakan ternak. Selain itu juga telur magot. Sehingga warga yang hendak ikut budidaya magot skala kecil di rumah masing-masing, bisa ambil telur ke koperasi. Nanti saat panen, Koperasi akan membeli magot yang dihasilkan warga desa,” katanya.