Djokovic dan Azarenka Juarai Western & Southern
JAKARTA – Unggulan utama, Novak Djokovic, berhasil mengalahkan petenis Kanada, Milos Raonic, 1-6, 6-3, 6-4 dalam final ATP Western & Southern Open, Sabtu (29/8/2020) waktu setempat.
Hasil itu mencatatkannya, sebagai petenis tak terkalahkan di sepanjang tahun ini. Hasil yang ditorehkan dua hari sebelum pertandingan pertama yang akan dilakoni di US Open awal pekan depan. Bintang Serbia berusia 33 tahun itu memenangkan gelar ke-80 selama karirnya, dan meningkatkan statistik menang-kalahnya sepanjang 2020 menjadi 23-0, dan 11-0 di sepanjang pertemuannya dengan Raonic.
Djokovic kini sudah merengkuh gelar ATP Masters Series ke-35, atau sama dengan rekor sepanjang masa yang dipegang Rafael Nadal. Dia bersiap meluncurkan perburuannya untuk merebut gelar US Open keempatnya, dan gelar Grand Slam ke-18, saat bertemu petenis Bosnia Herzegovina berperingkat 107, Damir Dzumhur, Senin (31/8/2020) di Stadion Arthur Ashe.
Kemenangan ini membuat Djokovic dua kali menyapu semua dari sembilan gelar ATP Masters Series, sebaliknya Raonic tak pernah menang dalam 63 Masters Series. Turnamen pemanasan US Open biasanya dimainkan di Cincinnati. Namun kali ini dipindahkan ke New York, karena pandemi COVID-19. Laga dipertandingkan di National Tennis Center di mana US Open.

Pada set ketiga, Raonic unggul 2-0 ketika Djokovic melepaskan forehand melebar. Tetapi Djokovic bangkit. Backhand Raonic gagal melewati net pada poin terakhir, dan kembali gagal pada gim kelima sehingga kedudukan berbalik 3-2 ketika petenis Kanada itu mendapati bolanya membentur net. Djokovic memegang servis, saat menutup pertandingan, ketika Raonic lagi-lagi menemui net setelah dua jam bertempur.