Ducati Menanti Enam Kemenangan Beruntun di Austria

Jack Miller (Pramac Racing), Andrea Dovizioso (Ducati) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar) di Grand Prix Austria, Red Bull Ring (16/8/2020) – Foto Ant

JAKARTA – Andrea Dovizioso menegaskan dominasi Ducati di Sirkuit Red Bull Ring pada akhir pekan lalu, dengan mempersembahkan kemenangan kelima pabrikan Borgo Panigale itu di Austria. Desmosedici, menjadi satu-satunya mesin juara di Austria sejak Red Bull Ring masuk kembali ke kalender MotoGP pada 2016 lalu.

Tiga dari lima trofi itu dipersembahkan oleh pebalap asal Italia itu. Setelah hasil kualifikasi terburuk dan balapan yang berat di Brno, Dovizioso membalas kekecewaannya pada Minggu lalu di Spielberg, untuk mempersembahkan kemenangan ke-50 bagi Ducati. Pebalap bernomor empat itu sekali lagi menjadi favorit juara di Grand Prix Styria, yang digelar di sirkuit yang sama, dan dengan podium atau tidak itu akan menjadi balapan ke-900 di kelas premier bagi Dovi.

Jack Miller sebenarnya menjadi pebalap Ducati terdepan hari itu, hasil dari pemilihan bannya setelah restart balapan, menyusul insiden kecelakaan Johann Zarco dan Franco Morbidelli, menyebabkan ia kehilangan posisi runner-up di tikungan terakhir menjelang finis. Joan Mir membuktikan Suzuki sebagai kuda hitam di Austria, setelah merebut podium pertamanya bagi pabrikan asal Hamamatsu itu. Dan disebut-sebut bakal tak segan kembali mengulangi capaiannya itu.

Rekan satu timnya, Alex Rins juga muncul sebagai ancaman, kendati masih harus memulihkan diri dari cedera bahu. Rins menunjukkan kecepatannya, dan bahkan sempat memimpin lomba sebelum terjatuh. Jangan lupakan KTM, yang juga tampil sebagai penantang serius di sirkuit kandang mereka itu. Pol Espargaro membawa motor pabrikan asal Austria itu tercepat di sesi latihan bebas, namun prospek itu seketika runtuh ketika pebalap asal Spanyol itu mengulangi kesalahan yang ia lakukan di Brno.

Lihat juga...