Ganjar: Tour de Borobudur Tunjukkan Pariwisata Jateng Sudah Bangkit
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
SEMARANG — Setelah dihantam pandemi covid-19, sektor pariwisata Jateng perlahan kembali bangkit. Pemerintah derah pun berupaya untuk membantu, dengan beragam kegiatan penunjang.
Salah satunya, ditunjukkan lewat ajang Tour de Borobudur, yang kembali digelar Pemprov Jateng. Event tahunan tersebut mengajak para peserta, untuk bersepeda dari Kota Semarang menuju kawasan Candi Borobudur Kabupaten Magelang.
“Ini menjadi salah satu cara kita untuk mempromosikan kebiasaan baru, dalam olahraga dan pariwisata. Jadi pariwisata tetap jalan, tapi dengan protokol kesehatan ketat. Maka dengan event ini, kita tunjukkan kepada wisatawan tentang simulasi kebiasaan baru dalam pariwisata dan olahraga,” papar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di Semarang, Minggu (30/8/2020).
Dipaparkan, cara tersebut dinilai pas dan lebih mengena kepada wisatawan. Tidak hanya bagi masyarakat Jateng, namun juga di secara luas.
“Peserta kali ini banyak yang dari luar Jateng, maka ini juga sekaligus untuk memperlihatkan kesiapan Jateng dalam mengelola pariwisata. Para peserta, kita ajak untuk melihat Borobudur, Balkondes dan tempat-tempat sentra UKM Jateng yang ada di sana,” terangnya.
Para peserta akan diajak piknik atau berwisata, agar mengerti bahwa pariwisata Jateng sudah berjalan karena sudah mempersiapkan diri dengan protokol kesehatan.
Termasuk dalam penyelenggaraan Tour de Borobudur ini, jika biasanya ribuan peserta dilepas secara bersamaan, kali ini pesertanya dibatasi per komunitas, dengan waktu event yang diperpanjang hingga Oktober 2020.
Tercatat sebanyak 1.000 perserta sudah menyatakan diri ikut dalam ajang tersebut. Setiap hari Sabtu-Minggu, hingga Oktober 2020 mendatang, mereka akan dilepas berdasarkan komunitas masing-masing. Di antaranya, komunitas dokter, TNI/Polrii, atlet muda dan berbagai komunitas lain yang sudah terdaftar.