“Greenback” Melemah Dongkat Emas Kembali Berada di Atas 2.000 dolar
Investor sekarang menunggu risalah dari pertemuan terakhir Fed, yang dijadwalkan pada Rabu waktu setempat.
Harga emas telah melonjak 32 persen tahun ini karena stimulus global yang belum pernah terjadi sebelumnya memicu kekhawatiran inflasi dan penurunan nilai mata uang.
“Kami melihat imbal hasil dari suku bunga riil turun lagi, jadi ada peningkatan ekspektasi inflasi yang mungkin terkait dengan langkah-langkah stimulus fiskal yang agresif,” kata analis UBS, Giovanni Staunovo.
Juga membantu emas, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada Selasa (18/8/2020) mengatakan Presiden Donald Trump ingin terus maju dengan lebih banyak bantuan ekonomi di tengah pandemi virus corona.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 40,8 sen atau 1,47 persen menjadi ditutup pada 28,075 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 7,8 dolar AS atau 0,81 persen menjadi menetap pada 975,4 dolar AS per ounce. [ Ant]