Gubernur Sumbar: Syekh Sulaiman Ar-Rasuli Layak jadi Pahlawan Nasional
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PADANG – Ulama terkemuka Minangkabau, Syekh Sulaiman Ar-Rasuli, diusulkan menjadi Pahlawan Nasional mengingat jasa dan pemikiran Syekh Sulaiman Ar-Rasuli dalam bidang pendidikan, dakwah dan sosial.
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mendukung penuh Syekh Sulaiman Ar-Rasuli menjadi Pahlawan Nasional, karena telah berjasa dalam bidang pendidikan Islam. Pemikirannya menjadi titik tolak kebangkitan bagi pesantren-pesantren yang ada di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat.
Di kesempatan Webinar Tarbiyah-Perti dalam rangka HUT RI ke-75 dan Haul Syekh Sulaiman AR-Rasuli ke-50 di Kantor Kominfo Sumbar, Sabtu (22/8/2020) itu, Irwan mengatakan, Tarbiyah-Perti adalah ormas Islam yang cukup besar di Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat didirikan oleh Syekh Sulaiman AR-Rasuli.
“Beliau merupakan salah satu ulama besar yang terkemuka sejak awal kemerdekaan hingga pertengahan abad ke-20,” kata gubernur, Sabtu (22/8/2020).
Syekh Sulaiman AR-Rasuli dikenal dengan Inyiak Canduang mengambil peranan kunci dalam menjalankan aktivitas pendidikan di Perti. Sempat pula terjadi beberapa kali pergantian nama organisasi.
Pada akhirnya Persatuan Tarbiyah Islamiyah pun kokoh menjadi payung ulama-ulama yang mencerdaskan umat lewat pendidikan Islam. Ia telah aktif berorganisasi sejak zaman Belanda lewat Syarikat Islam di Agam. Aktivitas itu terus berjalan saat zaman Jepang.
Dikatakannya bahwa pada masa kehidupan dan sesudah wafat, sang syekh mendapatkan apresiasi dari banyak kalangan. Bahkan pada 1975 gubernur Sumatera Barat waktu itu menggemarinya sebagai Ulama Pendidik.
“Perjuangan dan keteladanan beliau masih terus membekas hingga kini bagi kita semua. Perjuangannya dalam bidang dakwah, pendidikan dan gerakan Islam menggerakkan hati kita bangsa Indonesia melawan penjajah,” sebutnya.