Haul Ibu Tien, Pengurus Berkarya Ziarah ke Astana Giribangun

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

SOLO – Bersamaan dengan Haul Ibu Tien Soeharto, puluhan pengurus Partai Berkarya se-Indonesia menyelenggarakan serangkaian kegiatan untuk mengingat kembali perjuangan Presiden Kedua Republik Indonesia, Jenderal Besar H.M Soeharto.

Kegiatan yang dilakukan selama dua hari ini diawali dengan berkunjung di Ndalem Kalitan, yang merupakan kediaman Ibu Tien Soeharto di Solo, Jawa Tengah. Selain menjadi titik kumpul, Ndalem Kalitan juga sebagai sarana untuk bernostalgia dengan jasa besar Bapak Pembangunan tersebut.

Ibu Titiek Soeharto bersama pengurus DPP, DPW dan DPD Partai Berkarya membacakan surat yasin, tahlil, tahmid dalam rangkaian ziarah ke Astana Giribangun, Matesih, Karanganyar, Minggu (23/8/2020) – Foto: Harun Alrosid

“Tiap kali ke Ndalem Kalitan suasananya seperti Pak Harto dan Ibu Tien masih ada di sini,” kata Osmon saat berbincang dengan Cendana News, Minggu (23/8/2020).

Kediaman Ndalem Kalitan menurut dia menjadi magnet tersendiri, terutama bagi pecinta Soeharto. Hal ini tak lepas dari sepak terjang selama 32 tahun telah mengabdikan diri bagi Nusa dan Bangsa.

Berbagai kemajuan dan keberpihakan sosok Soeharto tak mampu jika hanya diungkapkan dengan kata-kata. Misalnya saja di dunia pendidikan, melalui Yayasan Supersemar, begitu banyak putra putri Indonesia dientaskan dari buta aksara hingga ke jenjang perkuliahan.

“Kalau dengan Pak Harto seperti bapak sendiri. Tidak pernah membeda-bedakan satu sama lainnya,” imbuh pria asal Ternate tersebut.

Ziarah ke Makam Astana Giribangun kali ini diikuti lebih dari 75 perwakilan pengurus DPW dan DPD se Indonesia. Ziarah tersebut tak hanya untuk mengingat kembali jasa-jasa Presiden Soeharto beserta Ibu Tien, namun juga sebagai pelepas rindu.

Lihat juga...