Imigran Rohingya Meriahkan Peringatan Kemerdekaan RI di Lhokseumawe
BANDA ACEH – Warga Imigran Myanmar dari etnis Rohingya, ikut serta memeriahkan aneka perlombaan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia, yang digelar di Balai Latihan Kerja di Desa Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Senin (17/8/2020).
Meskipun bukan perayaan HUT kemerdekaan negaranya, namun para pengungsi tampak larut dalam kegembiraan saat mengikuti perlombaan. Tawa kebahagian terpancar dari raut wajah para imigran. Cuaca panas tidak menyurutkan semangat mereka untuk menikmati kegiatan perlombaan.
Koordinator Posko Aceh Cepat Tanggap (ACT), Rozi mengatakan, perlombaan perayaan hari kemerdekaan Indonesia yang digelar bagi warga Rohingya tersebut berlangsung selama dua hari. Dimulai dari 16 Agustus 2020. “Perlombaan ini digelar selama dua hari, mereka (pengungsi Rohingya) sangat antusias mengikuti aneka macam perlombaan dalam memperingati HUT RI ke-75,” kata Rozi, di Lhokseumawe, Senin (17/8/2020).
Perlombaan tersebut diadakan untuk menghibur 98 warga Imigran Myanmar dari etnis Rohingya. Tercatat saat ini, satu orang imigran telah kabur. Akibat COVID-19, tidak satupun negara yang mau menampung mereka, sehingga kegiatan ‘tujuhbelasan’ itu menjadi salah satu cara menghibur para pengungsi Rohingya.
Beragam perlombaan yang diselenggarakan ACT di penampungan sementara pengungsi Rohingya diantaranya, tarik sarung, membaca ayat pendek (Al Quran), lari goni, makan kerupuk. “Dalam perlombaan itu, ada yang mengalami cedera ringan, namun meskipun cedera mereka tetap semangat untuk meneruskan perlombaan,” katanya.
Selain diikuti oleh para pengungsi Rohingya, perlombaan dalam perayaan peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-75 juga diikuti oleh relawan UNRHC dan ACT, serta tim-tim relawan lainnya di posko penampungan sementara BLK Kota Lhokseumawe. (Ant)