Kampus Diliburkan, Usaha yang Tergabung di ‘Modal Kita’ Gulung Tikar

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PADANG – Kebijakan meniadakan aktivitas perkuliahan di Kota Padang, Sumatera Barat, membuat usaha-usaha yang berada di lingkungan kampus harus gulung tikar. Pasalnya pelanggan yang notabene adalah mahasiswa tidak lagi tinggal di kos-kosan, melainkan kembali ke kampung halaman.

Usaha-usaha yang mengalami situasi terburuk itu, merupakan usaha yang tumbuh bersama pinjaman modal usaha yang diberikan oleh Modal Kita di Koperasi Serba Usaha (KSU) Dewantara Ranah Minang (Derami) Padang. Manajer Umum Modal Kita KSU Derami Padang, Margono Okta, mengaku telah terjadi kemacetan pembayaran akibat situasi tersebut.

“Akibatnya pembayaran pinjaman modal usaha macet. Kita tentunya sangat memahami kondisi ini, karena usaha-usaha yang meminjam dana itu pelanggannya adalah mahasiswa. Nah sekarang mahasiswanya tidak kuliah di kampus, hasilnya tempat usaha harus tutup dulu,” katanya, ketika dihubungi dari Padang, Senin (31/8/2020).

Ia menjelaskan ada dua kelompok yang mengalami hal tersebut karena berada di kawasan kampus. Pertama Kelompok Modal Kita Kasih yang berada di lingkungan Kampus UPI Padang, dan kedua Kelompok Modal Kita Mekar Jaya di lingkungan kampus di UNP Padang.

Kedua kelompok atau Posdaya itu tidak bisa berjalan normal karena usaha-usaha masyarakatnya harus tutup sementara waktu, mengingat adanya kebijakan mahasiswa kuliahnya secara daring. Kendati demikian, pembayaran kredit tetap dilakukan meskipun jumlahnya sangat sedikit.

“Kalau di Posdaya Kasih itu ada anggota aktifnya 41 orang dan di Mekar Jaya ada sekitar 19 orang saja yang aktif. Ya melihat situasi, kini tetap maklum,” ungkap dia.

Lihat juga...