KKP Dorong Terwujudnya Industri Zooplanton, Pakan Ikan Berkualitas
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong pertumbuhan pelaku usaha pembenihan yang dapat mengaplikasikan kegiatan budidaya pakan alami untuk meningkatkan margin pendapatannya melalui pengembangan akuakultur.
“Untuk menghasilkan benih berkualitas, pakan alami menjadi esensial dan sangat diperlukan agar margin pendapatan meningkat,” ungkap Slamet Soebjakto Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, berdasar rilis yang diterima Cendana News, Jumat (21/8/2020).
Dikatakan Soebjakto, bahwa saat ini kebutuhan akan pakan alami terus mengalami peningkatan, posisinya berbanding lurus dengan produksi perikanan budidaya yang terus mengalami peningkatan setiap tahun.
KKP tegasnya terus memberi motivasi dan inspirasi kepada pelaku usaha perikanan budidaya untuk dapat masuk ke dalam industri pakan alami dalam negeri.
Menurut dia, Kebutuhan yang besar tersebut harusnya menjadi sebuah peluang yang harus dimaksimalkan oleh produsen dalam negeri untuk dapat membangun industri pakan alami agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Terkait pengembangan industri, dikatakan bahwa KKP telah menyiapkan lokasi di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur untuk dapat dibangun guna mewujudkan industrialisasi pakan alami dalam negeri. Dengan industrialisasi, diharapkan pakan alami dapat tersedia secara kontinyu dengan kuantitas dan kualitas yang terjaga.
“Teknologi dan produksi pakan alami telah banyak dikuasai dan dikembangkan oleh anak bangsa, bahkan sudah ditemukan strain baru dari zooplankton yang dapat digunakan sebagai pakan ikan maupun udang. Oleh sebab itu, target kemandirian pakan alami yang tidak tergantung dari impor tidak mustahil untuk diwujudkan” lanjut Slamet saat menjadi pembicara dalam webinar.