Operasi Pasar Elpiji Subsidi di Pontianak, Mulai Sepi Pembeli
PONTIANAK — Operasi pasar elpiji bersubsidi yang digelar PT Pertamina bekerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, Kalimantan Barat, di lima titik secara serentak di Pontianak mulai sepi pembeli dari delapan kali operasi pasar dalam 10 hari terakhir, kata Sales Branch Manager Pertamina Wilayah I Kalbar, Farid Akbar.
“Malah operasi pasar di kawasan Pasar Rakyat Terminal Agro di Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, yang kami gelar, Sabtu (1/8) yang dimulai pukul 13.00 WIB hingga sore hari sebanyak 560 tabung elpiji subsidi belum juga habis dibeli oleh masyarakat,” kata Farid Akbar di Pontianak, Minggu.
Hal itu, menurut dia, menunjukkan bahwa kebutuhan masyarakat akan elpiji subsidi sudah terpenuhi, dengan gencarnya Pertamina dan Diskumdag Kota Pontianak melakukan operasi pasar elpiji subsidi.
Dia menambahkan gencarnya operasi pasar dilakukan oleh pihaknya bekerja sama dengan Pemkot Pontianak, melalui Diskumdag Kota Pontianak dalam upaya memenuhi tingginya permintaan masyarakat akan elpiji subsidi menjelang dan sesudah Lebaran Idul Adha di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya.
“Hingga beberapa hari ke depan kami akan melakukan operasi pasar sesuai dengan permintaan dan kebutuhan masyarakat akan elpiji subsidi bagi masyarakat tidak mampu dan usaha mikro yang ada di Kota Pontianak,” ujarnya.
Sebelumnya, Sabtu (1/8) Pertamina bekerja sama dengan Diskumdag Kota Pontianak menggelar operasi pasar elpiji subsidi di lima titik, yakni di kawasan permukiman Sultan Pontianak, Kampung Luar Darat Keraton Pontianak, Kecamatan Pontianak Timur; kemudian di depan SMA Terpadu, Kecamatan Pontianak Timur; halaman Pasar Dahlia, Kecamatan Pontianak Barat; halaman Pasar Rakyat Terminal Agro, Kecamatan Pontianak Utara; dan halaman Rusunawa Jalan Harapan Jaya, Kecamatan Pontianak Kota dengan masing-masing sebanyak 560 tabung atau sebanyak 2.800 tabung elpiji subsidi.