Organda Bekasi Minta Pengoperasian Bus DAMRI dari Kemang Dikaji Ulang

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

BEKASI — Organda Kota Bekasi, Jawa Barat, meminta pengoperasian uji coba angkutan pemukiman Jabodetabek Premium oleh Perum Damri dari Pemukiman Kemang Pratama tujuan ke pusat kegiatan DKI dapat ditinjau ulang.

Sandry Pasambuna, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha DAMRI, mengatakan pengoperasian bus DAMRI untuk mengurai kemacetan ibukota, Rabu (12/8/2020). Foto: Muhammad Amin

Lokasi tempat penghentian memakan badan jalan komplek, dan sudah ada tempat Transjakarta. Hal lainnya pengoperasian tersebut terkesan dipaksakan karena saat flag off hanya dihadiri oleh ketua forum RW dan Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub).

“Ada apa, terkesan tanpa rencana, seperti orang kejar target dalam pengoperasian bus DAMRI dari Kemang ke wilayah DKI Jakarta tersebut,” kata Amat Juaini, kepada Cendana News, Rabu (12/8/2020).

Dikatakan bahwa, lokasi tempat pemberhentian di komplek Kemang Pratama tidak maksimal, dikhawatirkan mengganggu arus lalulintas di jalur komplek tersebut. Apalagi di seberang lokasi yang dijadikan sub terminal tersebut ada sekolah sehingga bisa menambah daftar kemacetan.

Menurutnya pengoperasian Bus DAMRI dari Kota Bekasi sudah ada dari beberapa tempat seperti dari BTC dan terminal Kayuringin. Sehingga perlu dikaji ulang, dikhawatirkan mengganggu jalur lainnya yang sudah beroperasi.

“Flag off kemarin juga, hanya dihadiri ketua Forum RW, lurah, Camat atau Polsek tidak ada satupun hadir. Jika memang itu permintaan masyarakat, masyarakat yang mana,” tegas Juani.

Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha DAMRI Sandry Pasambuna, dikonfirmasi terkait pengoperasian bus DAMRI dari komplek Kemang menuju DKI Jakarta, mengatakan pengoperasian tersebut dalam rangka membantu penguraian kemacetan di Jakarta.

Lihat juga...