Pasokan Lancar Jaga Eksistensi Usaha Boga Bahari Teluk Betung
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
LAMPUNG — Pusat kuliner olahan ikan dan hasil laut atau boga bahari tetap eksis di pasar gudang lelang, Teluk Betung, Bandar Lampung. Hal tersebut tidak terlepas dari lancarnya pasokan di pusat pendaratan ikan gudang lelang daerah setempat.
Santini, salah satu pedagang kuliner boga bahari menyebut berjualan hasil olahan ikan sejak lima tahun silam. Ia meneruskan usaha sang ibu yang terlebih dahulu membuka usaha penjualan berbagai jenis olahan boga bahari.
Olahan kuliner tradisional yang dibuat berupa pepes ikan kembung, ikan bakar, kepiting balado, pempek, otak otak, bakso ikan dan tekwan.
Jenis otak otak yang dibuat berasal dari daging ikan kurisi giling serta tepung tapioka. Jenis ikan parang, tenggiri yang diolah menjadi ikan giling dipakai menjadi bahan baku pempek, tekwan, bakso ikan.
“Kami juga memproduksi bakso ikan, otak otak yang dibekukan agar bisa dijual oleh pedagang keliling di sejumlah pusat kuliner di Bandar Lampung yang dijual dalam kondisi beku sehingga memberi sumber mata pencaharian bagi warga lain,” terang Santini saat ditemui Cendana News, Sabtu (29/8/2020).

Keberadaan usaha kuliner berbahan hasil olahan ikan menurut Santini jadi pilihan bagi warga. Sebab bagi sebagian warga yang ingin merasakan kuliner pepes ikan, kepiting saus tiram, kepiting balado dan ikan bakar bisa membelinya di pasar gudang lelang.