Penggabungan Dakwah dan Ekonomi, Menarik Diwujudkan
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Informasi Wakil Presiden RI, Masduki Baidlowi, mengatakan, menggabungkan ekonomi dan dakwah sangat menarik bisa diwujudkan dalam perkembangan industri fesyen muslim yang dikreasikan kaum milenial.
Apalagi, populasi umat muslim terbesar dunia ada di Indonesia. Dari 260 juta penduduk, tercatat jumlah muslim sebesar 87,7 persen atau 207 juta jiwa.
“Saya kira sangat luar biasa, dan yang menarik dari jumlah penduduk muslim ini ada satu tren data riset, bahwa pada 2035, Indonesia akan menjadi 60 persen penduduknya itu urban,” ujar Masduki, pada seminar bertajuk ‘Mengembangkan Potensi Islamic Fashion di Masa Pandemi’, yang digelar secara virtual, Kamis (13/8/2020).
Sehingga, tambah dia, berdasarkan riset itu penduduk desa lebih kecil dibandingkan penduduk kota.
“Jadi, penduduk kotanya itu 60 persen, dan desa 40 persen. Ini adalah perkembangan menarik, karena penduduk urban itu mempunyai life style (gaya hidup) tersendiri,” tandasnya.
Gaya hidup penduduk urban, menurutnya bisa menjadi peluang bisnis yang menarik bagi pelaku industri fesyen muslim. Karena prospeknya sangat bagus menjadi penting untuk dikembangkan.
“Saya kira cukup kreatif, kita apresiasi kepada Universitas Ibnu Khaldun, yang membuka prodi fesyen muslim, mudah-mudahan prospeknya bisa bagus, dan serius dikembangkan karena distensinya cukup menarik bagi kalangan melineal,” ungkapnya.