Puluhan Meunasah di Kota Serambi Mekah Disemprot Disinfektan

Seorang petugas dari BPBD Kota Banda Aceh, sedang menyemprotkan disinfektan ke bagian dalam meunasah di Banda Aceh, Kamis (6/8/2020) – Foto Ant

BANDA ACEH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh, melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke 90 meunasah (musala) yang ada setiap gampong (desa).

Penyemprotran di daerah berjuluk Kota Serambi Mekah tersebut dimulai pada 27 Juli dan akan berakhir 13 Agustus mendatang. “Penyemprotan masih terus berlanjut. Kami targetkan penyemprotan ini akan selesai sesuai dengan jadwal,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Banda Aceh, Rizal Abdillah, Kamis (6/8/2020.

​​​​​Rizal Abdillah mengatakan, penyemprotan disinfektan ini sesuai dengan arahan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman. Kegiatannya sebagai salah satu bentuk pencegahan penyebaran COVID-19, yang saat ini tercatat makin meningkat kasus positif dewasanya di provinsi yang berada di paling barat Indonesia tersebut.

Adapun tujuan penyemprotan, merupakan salah satu upaya penanganan terhadap pencegahan penyebaran COVID-19, sehingga jemaah meunasah dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Berdasarkan data BPBD Kota Banda Aceh, dari 90 meunasah yang disemprotkan disinfektan sudah terlaksana di 63 musala. Di antaranya, Meunasah Asmaul Husna di Gampong Pie, Gampong Peunyerat, Lambung, Lhong Cut, dan Meunasah Nurul Iman di Gampong Asoe Nanggroe. Menurut dia, langkah penyemprotan ini sangat berperan penting untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Aceh, Saifullah Abdulgani, meminta pasien yang telah sembuh agar menjadi sukarelawan pencerah bagi masyarakat agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Lihat juga...