Ratusan Pedagang Pasar Baru Klandasan Balikpapan Jalani Rapid Test

Ilustrasi -Ant

BALIKPAPAN – Sebanyak 105 pedagang dari 600 orang yang aktif berjualan di Pasar Baru, Jalan Jenderal Sudirman, Klandasan, Balikpapan, Kalimantan Timur, menjalani rapid test COVID-19. Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menargetkan bisa memeriksa hingga 250 orang dalam tes digelar Sabtu (8/8/2020) pagi hingga siang .

Rapid test itu digelar, setelah ada seorang pedagang pasar yang kini berada di bawah Ocean Mall tersebut meninggal pada Jumat (7/8/2020) lalu. “Memang banyak pedagang yang belum kembali berjualan setelah Idul Fitri,” kata Bambang dari Manajemen Pasar Baru, Minggu (9/8/2020).

Sementara itu, pada Minggu (9/8/2020) pagi, banyak pedagang yang memilih menutup kios atau tokonya untuk sementara. “Sebab sepi juga mas kalau jualan. Orang mungkin takut sementara ke sini,” kata seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya.

Di sisi lain, masih ditemukan pedagang dan pembeli yang tidak taat protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Mereka didapati tidak mengenakan masker. “Sudah kami ingatkan agar pakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak. Nah ada kejadian meninggal sekarang, pasarnya jadi sepi, pedagang juga yang rugi,” kata seorang petugas.

Bambang menyebut, pedagang yang meninggal tersebut sebenarnya sudah tidak berjualan selama sebulan terakhir. Itu pun yang dikenal sebagai pedagang di Pasar Baru adalah istrinya, karena lapak tahu-tempe yang dikelola ditunggu oleh istrinya. “Jadi maklum juga kalau banyak orang di lingkungan pasar ini tidak tahu yang mana orangnya yang disebutkan pedagang di Pasar Baru ini, kena COVID-19 lalu meninggal,” jelas Bambang.

Dalam urutan kejadiannya, justru si-istri yang pertama sakit dan dirawat di rumah sakit. Si-istri dikabarkan hanya harus dirawat dan bukan menderita COVID-19. Suaminya pun tutup berjualan untuk menunggui istrinya tersebut. “Eh yang meninggal malah suaminya itu,” jelas Bambang. (Ant)

Lihat juga...