Sektor Perikanan Bisa Bantu Penguatan Ekonomi Nasional
JAKARTA – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, menyatakan sektor perikanan dapat menjadi salah satu lapangan usaha yang membantu penguatan ekonomi, dan menjadi bantalan terhadap potensi resesi.
“Kami mendorong, agar potensi perikanan terus ditingkatkan. Salah satunya dengan menjadikan penggunaan produk perikanan sebagai menu utama setiap rumah tangga dan perhotelan,” kata Direktur Kelautan dan Perikanan Kementerian PPN/Bappenas, Sri Yanti JS, dalam pernyataan di Jakarta, Senin (10/8/2020).
Menurut dia, kontraksi yang sedang terjadi pada perekonomian Indonesia membuat seluruh pemangku kepentingan terkait bersinergi melalui kerja-kerja produktif, dan fokus untuk mendorong pengembangan sektor ekonomi yang potensial.
Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan konsumsi produk perikanan nasional, baik ikan, udang, kerang, dan jenis lainnya, yang berimplikasi pada peningkatan produktivitas nelayan dan pembudidaya ikan.
“Peningkatan produk perikanan sangat berdampak pada peningkatan perekonomian, dan daya beli para nelayan dan pembudidaya ikan, sehingga bisa menjadi bantalan penting bagi potensi terjadinya resesi ekonomi,” ujarnya.
Sri memastikan, potensi sektor perikanan sangat besar didukung oleh nelayan sebanyak 2,01 juta orang, dengan 80 persen di antaranya merupakan nelayan skala kecil, serta 4,3 juta orang pembudidaya ikan.
Untuk itu, optimalisasi sumber daya perikanan secara berkelanjutan dan lestari, merupakan tuntutan yang sangat mendesak bagi kemakmuran rakyat.
Selain itu, pemberdayaan sektor perikanan ini juga mempunyai nilai tambah lainnya dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat, memperluas lapangan kerja, dan kesempatan berusaha, serta peningkatan ekspor untuk menghasilkan devisa negara.