UMKM Miliki Peran Besar Terhadap Ekonomi Nasional
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
JAKARTA — UMKM memiliki peran besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Di tahun 2018 tercatat, UMKM berhasil membuka lapangan kerja untuk 116,9 juta orang atau setara dengan tenaga 97 persen kerja nasional. Dari sisi jumlah pelaku usaha, pada tahun yang sama, UMKM berkontribusi sebesar 61 persen terhadap PDB.
“Beberapa capaian tersebut mencerminkan bahwa UMKM berperan besar dalam kontribusi pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan dukungan ekstra terhadap mereka agar perekonomian Indonesia tidak mengalami perlambatan, dan justru mampu tumbuh pada triwulan III dan IV tahun 2020,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Sabtu (22/8/2020) dalam keterangan tertulis yang diterima Cendana News.
Untuk terus mengakselerasi pemulihan ekonomi, menurut Airlangga diperlukan dorongan dari seluruh pihak termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga penyalur KUR, penjamin KUR hingga partisipasi UMKM lokal dengan harapan dapat bangkit dapat bangkit sehingga dapat membantu perekonomian nasional.
“Implementasi tersebut kami wujudkan dalam bentuk pelaksanaan Penyaluran KUR Bangkitkan UMKM Lokal untuk Pemulihan Ekonomi Nasional hari ini,” kata Airlangga.
Total KUR yang disalurkan oleh Lembaga Penyalur KUR pada hari ini mencapai Rp18,13 miliar yang diberikan kepada 136 debitur. Penyaluran KUR tersebut secara live dilaksanakan di beberapa lokasi kantor lembaga penyalur KUR antara lain Bank BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank BTN, BPD Bali, BCA, Bank Mandiri Taspen, Bank Bukopin, Bank Sinarmas, BRI Syariah, dan KSP Guna Prima Dana.
“Selain itu, lembaga penjamin KUR seperti PT Askrindo dan PT Jamkrindo juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” tandas Airlangga.