Verstappen Siap Menebar Ancaman di Catalunya
JAKARTA – Max Verstappen, setelah menjuarai grand prix hari jadi ke-70 Formula 1, Minggu (10/8/2020), bakal lanjut memberikan tekanan kepada pemuncak klasemen Lewis Hamilton, ketika Spanyol menjadi tuan rumah balapan seri keenam akhir pekan nanti.
Pebalap berusia 22 tahun itu telah naik podium di empat balapan terakhir, dan saat ini menjadi penantang terdekat juara dunia enam kali dari tim Mercedes itu, dengan 30 poin memisahkan mereka. Jarak itu bisa saja lebih rapat, jika saja sang pebalap tim Red Bull itu mengalahkan rekan satu tim Hamilton, Valtteri Bottas, di tiga balapan terakhir.
Bahkan dia tercatat tidak mengalami kendala teknis, yang memaksanya gagal finis di seri pembuka di Austria bulan lalu. “Ini adalah trek yang berbeda, jadi kita lihat bagaimana kompetitifnya kami melawan Mercedes dan bagaimana temperatur mempengaruhi semuanya,” kata Verstappen, menyikapi soal Sirkuit Catalunya.
Verstappen memiliki kenangan indah di trek yang berada di Barcelona itu, setelah menjadi pebalap Formula 1 termuda, di usia 18 tahun, yang memenangi grand prix ketika berjaya di Catalunya saat menjalani debut bersama Red Bull di 2016 silam.
Pandemi COVID-19 telah memaksa musim balapan tahun ini tertunda, dan tanggal Grand Prix Spanyol bergeser dari Mei ke Agustus. Saat itu digelar, suhu trek bakal lebih panas bisa mencapai di atas 40 derajat Celcius. “Trek di Barcelona cukup keras terhadap ban, jadi aku tidak yakin bagaimana mereka akan bertahan di suhu yang panas,” kata Verstappen.
Pemilihan ban sangat menentukan di balapan akhir pekan lalu di Silverstone, di mana Reb Bull mampu memanfaatkan ban Pirelli yang satu tingkat lebih lunak, menjadi lebih baik ketimbang Mercedes yang mengalami degradasi ban lebih tinggi. Ban kompon yang lebih keras akan disediakan kembali oleh Pirelli di Spanyol. Hal itu bisa menguntungkan Hamilton, yang memenangi tiga balapan sebelum kesuksesan Verstappen, juga di tiga GP Spanyol sebelumnya.