Warga Banjararum Manfaatkan Silase untuk Pakan Ternak
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
YOGYAKARTA – Para peternak yang tergabung dalam Kelompok Ternak Maju Jaya di Dusun Mlumbang, Banjararum, Kalibawang, Kulonprogo mulai memanfaatkan Silase atau pakan berkadar air tinggi hasil fermentasi untuk ternak mereka. Sayangnya pemanfaatan silase ini masih sebatas pada individu perorangan anggota dan belum dikelola secara kelompok.
Ketua Kelompok Ternak Maju Jaya, Kemiyo, menyebut, hal ini lebih disebabkan karena faktor tidak adanya sarana atau fasilitas gudang penyimpanan bersama milik kelompok. Sehingga para peternak harus memproses dan menyimpan silase di rumah masing-masing untuk kemudian dibawa ke kandang kelompok/kandang komunal.
“Sebenarnya potensi ketersediaan pakan hijauan seperti tebon jagung dan kolonjono di sekitar Banjararum ini sangat besar, karena daerahnya yang subur. Sayangnya kita tidak mampu mengolah silase dalam jumlah besar karena tidak ada tempat pengolahan maupun tempat penyimpanan. Termasuk alat penggiling,” ujar Kemiyo, Jumat (28/8/2020).
Pemanfaatan silase sendiri dikatakan Kemiyo sangat membantu para peternak dalam pengelolaan ternak mereka. Pasalnya jika diolah menjadi silase, pakan hijauan dapat diawetkan hingga berbulan-bulan. Sehingga bisa menjadi solusi bagi peternak di musim kemarau, saat keberadaan rumput hijauan semakin sulit dan berkurang.
“Jika diolah menjadi silase, pakan hijauan bisa awet sampai 4 bulan lebih. Sehingga saat ketersediaan pakan di alam berkurang pada musim kemarau, silase bisa digunakan. Selain itu dengan diolah menjadi silase pakan ternak akan memiliki kandungan gizi yang lebih besar. Dengan begitu sangat baik untuk perkembangan ternak,” ujar Kemiyo.