Warga Desa Adat Bindu di Badung Dapat Akses Internet Gratis
BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung, Provinsi Bali, menyediakan fasilitas internet gratis bagi warga Desa Adat Bindu, untuk memenuhi berbagai.
“Yang sudah diterapkan oleh Desa Adat Bindu ini di antaranya adalah, pemanfaatan akses wifi untuk siswa belajar secara daring sebagai bentuk penerapan smart society dalam pendidikan serta pemanfaatan akses internet gratis untuk pengembangan UMKM yang merupakan penerapan smart economy,” ujar Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, saat meninjau pemanfaatan wifi gratis di kawasan tersebut, Kamis (6/8/2020).
Desa adat itu juga memanfaatkan jaringan akses internet gratis untuk keperluan pemantauan keamanan melalui CCTV, sebagai implementasi penerapan smart society dalam bidang keamanan dan pengelolaan TPS 3R. Yang menjadi bagian dari penerapan smart environment.
Dari berbagai pemanfaatan tersebut, Desa Adat Bindu telah dapat mengoptimalkan jaringan akses internet gratis dari Kabupaten Badung, yang dilaksanakan oleh Diskominfo dengan menyasar 52 rumah warga desa adat dengan baik. “Kami sangat mengapresiasi Desa Adat Bindu ini dengan konsepnya Bindu Experience yang merupakan sebuah contoh nyata penerapan smart city yang sudah berada dalam level impact, karena sudah melibatkan seluruh unsur dalam memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber daya yang ada,” kata Giri Prasta.
Ia juga mendorong masyarakat untuk dapat memanfaatkan fasilitas internet gratis yang sudah disediakan tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, satu KK di Badung dalam sebulan bisa menghabiskan biaya sekira Rp400 ribu hanya untuk membeli kuota internet. “Jumlah itu kalau dikalikan dengan jumlah KK yang ada, berarti dalam setahun masyarakat kami mengeluarkan biaya sekitar Rp400 miliar untuk bisa mengakses internet. Sedangkan pemerintah daerah hanya mengeluarkan Rp23 miliar setahun untuk penyediaan akses free wi-fi yang tersedia seluruh wilayah Badung dan itu juga sudah menggunakan jaringan fiber optik di atas 17 core,” ungkapnya.