Warga Pessel Diminta tak Remehkan Prokes Covid-19

Editor: Koko Triarko

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, saat diwawancarai awak media. –Dok: CDN

PESISIR SELATAN – Masih bertambahnya kasus baru positif Covid-19 di Pesisir Selatan, Sumatra Barat, membuat pemerintah daerah setempat mengingatkan kembali pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes). Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, mengatakan agar masyarakat tidak lengah dan tidak menganggap remeh Covid-19 tersebut.

“Saya berharap, masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Langkah itu merupakan kunci untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” katanya, Jumat (14/8/2020).

Bupati menjelaskan, sampai kemarin ada penambahan 8 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19, tanpa gejala. Kemudian, Gugus Tugas juga tengah melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19 tersebut.

“Adanya penambahan 8 pasien positif tersebut, maka total jumlah warga Pesisir Selatan yang terjangkit Covid 19 menjadi 30 orang. Terkait hal itu, maka masyarakat harus lebih berhati-hati,” ujarnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Pesisir Selatan, Rinaldi, mengatakan terjadinya penambahan 8 kasus positif itu akibat salah seorang perantau yang pulang kampung, dan begitu dilakukan tes swab ternyata hasilnya positif.

Lalu, dilakukan tracing terhadap 16 orang yang pernah kontak erat dengan yang bersangkutan. Kemudian dilakukan tes swab dan hasilnya 8 dari 16 orang itu terkonfirmasi positif Covid 19.

“Kita terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar selalu mematuhi protokol kesehatan, sehingga dapat memutus mata rantai penularan Covid-19,” katanya.

Sementara di sembilan nagari/desa di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, kembali menekankan komitmen soal layanan khusus sejak dua pekan terakhir, dalam upaya meminimalkan paparan Covid-19.

Lihat juga...