AKUSIKKA Mudahkan Pelaku UMKM Pasarkan Produk

Editor: Koko Triarko

MAUMERE – Segenap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, membentuk asosiasi untuk memayungi segenap anggota yang telah memiliki usaha dan merk dagang.

Pembentukan asosiasi dengan nama AKUSIKKA ini telah dilaksanakan pertengahan Agustus 2020 dan sudah dibentuk kepengurusan serta sedang mengurus legalitas, agar bisa didaftarkan.

“Kami sudah bentuk asosiasi serta membentuk pengurus dan sedang dilegalkan dengan membuat akta notaris, dan mendaftarkan secara resmi,” kata Wakil Ketua  Asosiasi Pelaku UMKM dan Ekraf Sikka (AKUSIKKA) NTT, Sherly Irawati, Selasa (1/9/2020).

Sherly mengatakan, selama ini pelaku usaha di Kabupaten Sikka sudah berjalan dan mengadakan kegiatan bersama seperti kegiatan pameran dan lainnya, sehingga dibentuk asosiasi agar bisa lebih kuat dan legal.

Wakil Ketua Asosiasi Pelaku UMKM dan Ekraf Sikka (AKUSIKKA) NTT, Sherly Irawati, saat ditemui di tempat usahanya, Selasa (1/9/2020) –Foto: Ebed de Rosary

Dengan adanya asosiasi, kata dia, akan memudahakan pelaku usaha berhubungan dengan pemerintah serta berbagai lembaga dan bisa membantu pelaku usaha dalam menghasilkan dan memasarkan produknya.

“Ke depan, kita akan bantu untuk pendaftaran merk dan buat kegiatan seminar. Kita juga menggandeng berbagai lembaga seperti Bea dan Cukai agar bisa mengetahui bila ingin melakukan kegiatan ekspor impor,” tuturnya.

Selain itu, sebut Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Cabang Sikka ini, asosiasi juga menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kementrian Hukum dan HAM Provinsi NTT serta berbagai lembaga lainnya.

Lihat juga...