Bandung dan Yogyakarta Opsi Melanjutkan IBL 2020
JAKARTA – Operator Liga Bola Basket Indonesia (IBL), mempersiapkan Bandung dan Yogyakarta, sebagai kota alternatif pelaksanaan lanjutan liga musim 2020, seandainya DKI Jakarta tidak memungkinkan untuk menggelar kompetisi olahraga.
Kemungkinan tesebut sehubungan dengan adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB. Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah mengatakan, kompetisi tetap diharapkan bisa digelar di Mahaka Square Arena Jakarta pada 13 Oktober.
Namun, kondisi PSSB serta tingginya jumlah kasus positif COVID-19 di ibu kota, membuatnya perlu menyiapkan skenario lain. Termasuk persiapan kelanjutan liga di dua kota alternatif yang telah dipilih. “Kalau untuk siap pindah lokasi pertandingan, kami harus selalu menyesuaikan. Kami ada opsi Yogyakarta, Bandung, Jakarta, persiapan di sana semua kami terus jalankan,” tutur Junas, Senin (28/9/2020).
Junas menyebut, pihaknya hingga saat ini masih terus koordinasi, baik dengan pemerintah daerah maupun Provinsi DKI Jakarta. Hal itu untuk mendapatkan kepastian terkait izin menggelar kompetisi. Dia berharap segera mendapat titik terang dalam satu pekan ke depan. “Namun yang lebih kami pertajam di Jakarta karena lokasinya lebih ideal,” tandasnya.
IBL sebelumnya telah mengantongi surat rekomendasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), untuk kembali menggulirkan kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia itu yang telah tertunda sejak Maret. Kedua pihak sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang penyelenggaraan olahraga yang aman COVID-19. Kerja sama itu merupakan komitmen penyelenggara dalam menjamin pelaksanaan kompetisi dengan memperhatikan secara penuh protokol kesehatan.