Bulog Optimalkan Pembangunan Tiga Pabrik di NTB

Untuk pembangunan pabrik pengolahan jagung di Kabupaten Dompu, kata Abdul, bertujuan untuk menyerap hasil produksi petani yang sangat melimpah setiap tahun. Tidak hanya jagung dari Kabupaten Dompu, tetapi yang bisa diserap untuk diolah juga hasil produksi petani di Kabupaten Bima dan sekitarnya.

Pembangunan pusat pengolahan jagung tersebut diharapkan bisa memberikan kepastian pasar bagi para petani. Di samping untuk memenuhi kebutuhan nasional terhadap pakan ternak berbahan baku jagung.

“Jagung yang dibeli dari petani akan diolah untuk dijadikan pakan ternak. Jadi sudah jelas pasarnya,” kata Abdul.

Selain pengolahan hasil pertanian, Bulog NTB juga akan menjadi pemasok daging sapi dan kerbau impor untuk memenuhi kekurangan kebutuhan di daerah “Bumi Sejuta Sapi” tersebut. Selain itu, untuk menjaga kestabilan harga komoditas tersebut di pasaran, sehingga tidak terjadi inflasi tinggi.

Untuk mendukung bisnis tersebut, kata Abdul, pihaknya akan berinvestasi menyewa gudang pendingin yang dikelola Badan Usaha Milik Daerah NTB, yakni PT GNE. Fasilitas itu nantinya untuk menyimpan daging sapi dan kerbau beku yang akan didatangkan dari Jakarta dalam waktu dekat ini.

“Jadi semua jenis investasi tersebut merupakan inisiatif dari Bulog sendiri untuk menciptakan nilai tambah ekonomi di daerah. Tentunya investasi tersebut akan banyak menyerap tenaga kerja lokal,” ucap Abdul. (Ant)

Lihat juga...