Danau Sentarum Meluap, Desa di Perbatasan RI-Malaysia Terendam Banjir

Longsor yang terjadi di Puncak Genting Lanjak, menutupi ruas jalan menuju Danau Sentarum, perbatasan Indonesia - Malaysia, Kecamatan Batang Lupar, Kapubaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat – Foto Ant

PUTUSSIBAU – Sejumlah desa yang ada di daerah perbatasan Republik Indonesia (RI) – Malaysia, tepatnya di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS), Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dilanda banjir. Air luapan Danau Sentarum menggenangi desa-desa tersebut.

“Berdasarkan laporan yang kami terima, Desa Sepandan dan Lanjak Deras saat ini terendam banjir dengan kedalaman air rata-rata dua hingga tiga meter,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, Senin (28/9/2020) malam.

Banjir telah terjadi sejak Jumat (26/9/2020), dan berlangsung hingga saat ini. Untuk Desa Sepandan, rumah terdampak banjir ada 107 unit, yang terendam sebanyak 11 rumah dengan ketinggian air rata – rata dua hingga tiga meter.

Sedangkan di Desa Lanjak Deras, rumah terdampak banjir sebanyak 121 rumah, rumah yang terendam sembilan rumah dengan ketinggian air rata – rata dua hingga dua setengah meter. “Kami minta pihak desa dan kecamatan segera melaporkan setiap perkembangan banjir dan kami imbau masyarakat selalu waspada bencana dengan mengutamakan keselamatan,” kata Gunawan.

Camat Batang Lupar, Ilham mengatakan, saat ini banjir masih merendam sejumlah titik di Batang Lupar. Terutama di daerah pesisir kawasan Danau Sentarum. “Kondisi air masih naik, karena curah hujan cukup tinggi beberapa hari terakhir, Danau Sentarum meluap karena kondisi sungai Kapuas pun saat ini masih banjir sehingga sejumlah daerah di kawasan Danau Sentarum terendam banjir,” kata Ilham.

Sampai saat ini, belum ada masyarakat yang mengungsi, dan bila kondisi semakin meluas, pihaknya akan menyiapkan gedung olahraga sebagai posko penampungan pengungsian warga korban banjir. “Sementara belum ada yang mengungsi, kalau pun ada yang mengungsi nanti, kita siapkan gedung olahraga dan rumah adat bersatu untuk tempat pengungsian dan untuk perkembangan banjir akan kami sampaikan kembali,” demikian Ilham. (Ant)

Lihat juga...