DAS Brantas Muharto Kota Malang Dipenuhi Sampah
Editor: Koko Triarko
“Dari situ kita akan melaporkan ke pihak produsen, agar meredesain dari kemasan tersebut, supaya nantinya tidak lagi menjadi sampah yang dapat mencemari sungai,” ucapnya.
Jika dibiarkan, menurutnya sampah plastik tersebut akan terdegradasi menjadi mikroplastik yang kemungkinan besar bisa termakan oleh ikan dan biota lainnya yang ada di sungai. Kemudian jika ikan-ikan tersebut dimakan oleh manusia, akan berdampak buruk bagi kesehatan manusia.
“Sebab itu kami sudah berbicara dengan DLH untuk program kerja selanjutnya agar kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini saja. Karena kami ingin sungai ini bisa benar-benar bersih dan tidak lagi ada sampah, dan itu membutuhkan program kelanjutan,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga memohon dari pemerintah agar bisa memfasilitasi tempat sampah di setiap titik, agar masyarakat tidak membuang sampah langsung ke sungai.
“Pesan kami kepada masyarakat, jangan lagi membuang sampah di sungai, karena sungai merupakan sumber kehidupan kita semua,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3 DLH kota Malang, Joao Maria Gomes de Carvalho, menyambut baik partisipasi dari komunitas masyarakat, terkait kondisi lingkungan, terutama di DAS Brantas.
“Kami dari DLH sudah memiliki program untuk mengumpulkan seluruh camat dan lurah yang ada di DAS Brantas dan sungai lainnya. Kemudian akan kita lakukan kerja bakti massal, harapannya agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di sungai maupun saluran air,” akunya.
Menurutnya, selama ini DLH sudah berusaha turun langsung untuk membersihkan sungai-sungai yang dibantu oleh komunitas.
“Hampir setiap hari pasukan kami berada di saluran dan sungai, hanya memang menyentuh di daerah bagian dalam. Ke depan, kami akan melakukan gerakan bersama-sama dengan melibatkan masyarakat. Karena jika masyarakat tidak dilibatkan, mereka akan merasa, bahwa mereka memang tidak perlu untuk ikut membersihkan sampah. Padahal, sampah itu merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya.