DLH Pesisir Selatan Optimalkan Pengurangan Timbunan Sampah

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Artinya dengan dilakukan pemilahan sampah tersebut tentu mempermudah kerja petugas kebersihan. Karena antara sampah organik dan non-organik tidak bercampur lagi ketika dibuang ke TPA.

Sedangkan bagi rumah yang tidak memiliki halaman yang luas, bisa dibuat biopori. Jadi sampah organik nantinya akan dimasukkan ke lobang biopori tersebut dan setelah beberapa waktu akan habis menghasilkan pupuk.

“Menurut kami upaya ini sangatlah membantu penurunan sampah pada lingkungan masyarakat di daerah ini,” ujarnya.

Darpius Indra menjelaskan bahwa saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa mengelola sampah itu sangatlah penting dalam menciptakan lingkungan bersih.

Bahkan pihaknya juga sudah melakukan kesepakatan dengan Kepala OPD, camat dan wali nagari melalui rapat, supaya masyarakat mengurangi pemakaian kantong plastik, dan memberikan keranjang yang ramah lingkungan.

“Harapan kami, masyarakat bisa mengurangi pemakaian kantong plastik, apalagi saat berbelanja ke pasar,” kata dia lagi.

Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, juga mendorong seluruh perangkat pemerintahan di daerahnya mulai dari desa benar-benar peduli dengan kebersihan lingkungan.

Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, dijumpai Cendana News, Rabu (16/9/2020)/Foto: M Noli Hendra

“Kalau kebersihan ini tidak dimulai dari desa dan bila bersihnya itu hanya di perkotaan saja, maka tidak bagus juga. Makanya penting dimulai dari bawah,” sebutnya.

Hendrajoni juga berharap agar kesadaran kebersihan yang telah dididik sejak dari sekolah melalui sekolah Adiwiyata juga dapat menjadi perpanjangan mulut sebagai sosialisasi terkait kebersihan lingkungan.

Lihat juga...