‘Human Capital’ Kunci Negara Berpendapatan Tinggi

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman di Auditorium DJPPR, Jakarta, Kamis (23/1/2020). -Ant

JAKARTA – Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfriman, menyatakan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci untuk menjadikan Indonesia sebagai negara berpendapatan tinggi.

Luky menuturkan, berdasarkan analisis dari lembaga internasional seperti McKinsey, Indonesia berpotensi menjadi negara nomor lima di dunia dengan pendapatan tinggi pada 2045-2050.

“Itu sekali lagi potensi, jadi ini harus direalisasikan. Ternyata kuncinya untuk kita berkompetisi maju itu SDM. Human capital,” katanya, dalam diskusi daring di Jakarta, Sabtu (12/9/2020).

Luky menjelaskan, saat ini Indonesia merupakan negara berpendapatan menengah ke atas atau upper middle income country, dari sebelumnya negara berpendapatan menengah ke bawah atau lower middle income country.

Ia menekankan, sebagai upaya meraih potensi menjadi negara berpendapatan tinggi, pemerintah bertugas untuk mencetak generasi muda yang penuh inovasi dan kreativitas.

“Tugas kami, ya memberi fasilitas dan menyiapkan generasi muda,” ujarnya.

Ia menambahkan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM adalah dengan mengalokasikan 20 persen dari APBN untuk bidang pendidikan.

Tak hanya itu, Luky mengatakan pemerintah juga memberikan fasilitas berupa beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kepada generasi muda, untuk terus dapat mengasah kemampuan akademiknya.

Ia mengatakan, melalui beasiswa LPDP diharapkan makin banyak generasi muda Indonesia yang memiliki kesempatan untuk bersekolah di luar negeri, seperti Harvard University, MIT, dan London School of Economics.

Lihat juga...