Jalan Ditutup, Warga Grogol Kesulitan Mengakses Lokasi Penambangan Pasir

Editor: Mahadeva

Pasca penutupan separuh badan jalan di salah satu titik akses menuju lokasi penambangan tersebut, pihak penambang pasir dibantu warga berupaya membuat akses jalan baru. Mereka menguruk tanah milik warga, yang berada tepat di samping tanah kas desa yang ditutup. Sehingga badan jalan kembali lebar, dan bisa dilewati truk pengangkut pasir.  “Kita ngalah, dan membuat jalan baru tepat disamping, tanah kas desa yang ditutup itu. Justru warga pemilik tanah sendiri yang mengijinkan. Karena memang warga juga membutuhkan akses jalan ini,” tandasnya.

Salah seorang warga Dusun Grogol, Anwar, membenarkan perkataan Heri. Ia menyebut ada puluhan warga Dusun Grolol termasuk dirinya, yang selama ini bekerja di lokasi penambangan pasir. Sehingga penutupan separuh bahu jalan secara otomatis membuat aktivitas penambangan terhenti.

Warga menjadi tidak bisa bekerja seperti biasanya. “Kalau warga inginnya itu sederhana. Yakni bisa bekerja di lokasi penambangan seperti biasanya. Kalau ditutup separuh gini, truk jadi tidak bisa lewat. Kalau truk tak bisa lewat, bagaimana warga bisa bekerja,” ungkapnya.

Hingga berita ini dibuat, pihak Pemerintah Desa Umbulharjo Cangkringan Sleman Yogyakarta belum bisa dimintai keterangan. Baik itu terkait alasan, maupun tujuan di balik penutupan sebagian bahu jalan, yang menjadi satu-satunya akses menuju lokasi penambangan pasir di desa Grogol.

Lihat juga...