Jalan Rusak Berat di Tanah Datar Mencapai 277,03 Km

BATU SANGKAR — Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, jalan rusak berat di kabupaten itu mencapai 277,03 km dari total 1503,22 km panjang jalan di daerah tersebut.

“Jalan rusak berat terpanjang berada di Kecamatan Rambatan sepanjang 62,65 km dan diikuti Kecamatan Tanjung Emas sepanjang 46,92 km,” kata Kepala BPS Tanah Datar, M Hudaya di Batu Sangkar, Selasa (1/9/2020).

Ia menjelaskan dilihat dari kondisinya ruas jalan di Tanah Datar terjadi sedikit perubahan dengan panjang jalan dalam kondisi baik mengalami peningkatan dari 875,99 km pada 2018 menjadi 917,02 km pada 2019.

Kemudian ruas jalan dengan kondisi rusak ringan mengalami penurunan dari 247,33 km pada 2018 turun menjadi 129,63 km pada 2019.

“Sedangkan jalan kondisi rusak berat mengalami peningkatan di mana tercatat dari 201,02 km pada 2018 naik menjadi 277,03 km pada 2019,” tambahnya.

Ia mengatakan menurut jenis permukaan jalan, jalan yang diaspal pada 2019 tercatat sepanjang 850,53 km, jalan dengan permukaan batu beton tercatat sepanjang 248,40 km, dan jalan dengan permukaan kerikil sepanjang 167,17 km.

“Sedangkan sisanya adalah jalan dengan permukaan tanah sepanjang 237,12 km,” ujarnya.

Sementara pembangunan jalan di Tanah Datar pada dasarnya hanya berupaya memperbaiki kualitas jalan, pembukaan jalan baru dipandang masih belum memungkinkan karena terkendala oleh keterbatasan dana.

Sebelumnya Kepala Dinas PU Tanah Datar Nofi Hendri mengatakan setiap tahunnya pemda selalu mengusulkan pembangunan dan rehabilitasi jalan di Tanah Datar, namun pada tahun ini anggaran dana perbaikan digeser untuk pencegahan COVID-19.

Lihat juga...