Kekurangan Tenaga Penanganan Covid-19, Pemkot Pekanbaru Rekrut 185 Pegawai Kontrak

Ilustrasi. Petugas medis mengambil sampel usap tenggorokan salah seorang warga dalam pemeriksaan massal terkait COVID-19 di Kota Banda Aceh, beberapa waktu lalu – Foto Ant

KOTA PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, merekrut 185 pegawai kontrak, untuk membantu penanganan kasus COVID-19. Rekrutmen dilakukan melalui pendaftaran yang dibuka 12-14 September 2020 secara daring (dalam jaringan).

“Pemkot Pekanbaru masih kekurangan tenaga kesehatan, apalagi saat ini penambahan kasus COVID-19 makin tinggi, dan untuk menanggulangi penyebaran virus tersebut dibutuhkan tenaga tambahan,” kata Wali Kota Pekanbaru, Dr. Firdaus, ST, MT, di Pekanbaru, Minggu (13/9/2020).

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT – Foto Ant

Menurutnya, dari 185 tenaga kontrak yang dibutuhkan, terdiri dari dokter umum 13 orang, perawat 65 orang, apoteker satu orang, asisten apoteker 7 orang, kesehatan masyarakat 4 orang, analis laboratorium 23 orang, radiografer 4 orang, nutrisionis 3 orang.

Selain itu, Pemkot Pekanbaru membutuhkan petugas loundry 5 orang, petugas CSSD 3 orang, petugas kebersihan 30 orang, petugas keamanan 8 orang, sopir ambulans 4 orang, teknisi bangunan 2 orang, teknisi genset 1 orang, teknisi listrik 2 orang, dan tenaga administrasi 10 orang.

“Nakes tambahan dibutuhkan seiring akan diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM). Mereka nanti akan membantu dalam melakukan pelacakan kontak erat pasien positif COVI-D-19. Selain itu, kami juga membutuhkan tenaga kesehatan tambahan, tenaga kesehatan kontrak penanganan COVID-19 untuk percepatan penanganan pandemi virus mematikan itu,” pungkas Firdaus. (Ant)

Lihat juga...