KLJ Dongkrak Pemasaran UMKM Wilayah Jateng

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

PURWOKERTO — Untuk membantu pemasaran produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), PT KAI Daop 5 Purwokerto meluncurkan Kargo Lingkar Joglosemar (KLJ). Layanan rail express ini harganya jauh lebih murah dan pengiriman juga lebih cepat dibanding ekspedisi lainnya.

Kepala Daop 5 Purwokerto, Agus Setiono di Stasiun Purwokerto, Senin (28/9/2020). (FOTO : Hermiana E.Effendi)

Kepala Daop 5 Purwokerto, Agus Setiono mengatakan, Kereta Api (KA) barang rail express hanya membutuhkan waktu 4 jam 30 menit untuk pengiriman dari Purwokerto ke Semarang. KLJ merupakan bentuk apresiasi dari Daop 5 Purwokerto terhadap pelaku UMKM di tengah pandemi.

“Ini bentuk apresiasi kami kepada pelaku UMKM, sehingga kami bantu untuk pengiriman pemasaran wilayah Jawa Tengah agar lebih mudah, cepat dan terjangkau, supaya UMKM bisa lebih berkembang, karena keringanan biaya pengiriman akan meningkatkan nilai jual produk,” katanya, Senin (28/9/2020).

Humas Daop 5 Purwokerto, Supriyanto menambahkan, KLJ ini baru satu gerbong dengan kapasitas angkut maksimal 10 ton. Gerbong tersebut berada dalam satu rangkaian KA Joglosemarkerto.

“Angkutan bagasi ini bisa untuk barang-barang ritel, produk UMKM, hasil bumi dan lain-lain, Namun, untuk hewan hidup yang bisa diangkut baru ikan dalam kemasan. Barang-barang tersebut jalur pengirimannya mulai dari Purwokerto ke Gombong, Kutoarjo, Semarang, Jogja, Solo, Tegal hingga Pelakongan,” jelasnya.

Manager Angkutan Barang Daop 5 Purwokerto, Aries Kusnandar menyatakan, untuk sementara jalur pengiriman baru satu arah yaitu dari Purwokerto ke Semarang, Solo dan stasiun-stasiun yang dilalui sepanjang jalur tersebut.

Lihat juga...