Menebar Semangat Lewat Kartun ‘Tumpah Rasa Covid-19’

DENPASAR — Mahasiswa dan akademisi Jurusan Desain Komunikasi Visual, Institut Seni Indonesia Denpasar, menebarkan semangat perjuangan untuk masyarakat dalam mengatasi masa sulit di tengah pandemi COVID-19 melalui puluhan karya kartun bertajuk “Tumpah Rasa COVID-19”.

“Tema ini diangkat dengan mengambil kata ‘tumpah darah’ menjadi ‘tumpah rasa’ untuk menghadirkan semangat perjuangan mengatasi masa sulit di tengah pandemi,” kata Ketua Panitia Festival Kartun Tumpah Rasa COVID-19 I Wayan Nuriarta di Denpasar, Selasa (1/9/2020).

Tumpah rasa rasa dimaknai sebagai luapan berbagai emosi, ekspresi, imajinasi dalam karya komunikasi visual.

Ada 95 karya kartun mahasiswa Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) yang sebelumnya telah ditampilkan secara virtual dalam ajang Festival Kartun “Tumpah Rasa COVID-19” dari 17-31 Agustus 2020.

Dari 95 karya kartun mahasiswa itu kemudian dipilih sebanyak 19 karya bersama sejumlah karya dosen ISI Denpasar untuk dimuat dalam buku “Ontologi Karya DKV, Tumpah Rasa COVID-19”.

“Media komunikasi visual berupa karya kartun kami pilih karena merupakan karya rupa yang bersifat representasi atau simbolik. Kekuatan utama dari sebuah kartun terletak pada ide,” ucap Nuriarta.

Selain itu, karya-karya yang dihadirkan bertujuan untuk tetap menjaga bahkan meningkatkan daya kreativitas dalam melihat dan memahami persoalan. Karya kartun juga selalu membawa senyum bagi pembacanya, karena dalam kartun itu humor selalu melekat di dalamnya.

“Sesuai dengan fungsinya, kartun mampu menghadirkan senyum ataupun tawa dalam berbagai krisis’ apapun. Kartun ini kemudian dapat dijadikan rujukan untuk dapat memahami dinamika sosial yang terjadi di masyarakat,” ucapnya.

Lihat juga...