Mengkreasi Kantong Kresek Bekas Jadi Bunga Plastik

Editor: Makmun Hidayat

SEMARANG — Di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi, kelompok masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan seperti halnya Bank Sampah Artha Lestari RW02 Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Semarang, tetap produktif.

Dengan mengajak masyarakat dalam mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse) dan mendaur ulang sampah (recycle).

“Setiap bulan kita masih melakukan pengumpulan atau menerima setoran sampah, khususnya plastik hingga minyak goreng bekas, dari para anggota. Sejauh ini, ada sebanyak 46 anggota aktif, yang rutin menabung sampah,” papar Direktur Bank Sampah Artha Lestari, Cornelia di Semarang, Rabu (2/9/2020).

Selanjutnya sampah-sampah tersebut diolah kembali, menjadi berbagai produk yang bernilai jual. Salah satunya, kreasi bunga cantik dari kantong plastik bekas.

“Untuk kreasi bunga dari kantong plastik atau kantong kresek ini, peminatnya sudah cukup banyak. Kita bahkan sampai kewalahan untuk memenuhinya. Bunga plastik kresek ini, sering dipesan untuk sovenir pengantin, dalam bentuk bros baju,” jelasnya.

Direktur Bank Sampah Artha Lestari, Cornelia (tengah) bersama anggota, menunjukkan berbagai hasil kreasi dari sampah plastik di Semarang, Rabu (2/9/2020). -Foto Arixc Ardana

Harga jualnya pun beragam, dari yang paling sederhana Rp3.500, hingga termahal mencapai Rp50 ribu per buah.

“Jadi untuk harga, tergantung pada ukuran, kerumitan hingga bahan penjepit bros yang digunakan. Selain itu juga dari segi kreasi, misalnya diberi manik-manik atau batu hias kecil,” jelasnya.

Lihat juga...