‘Omnibus Law’ Cipta Kerja Diharapkan Perbaiki Iklim Investasi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso

” Saat ini progresnya sudah mencapai 90 persen, tinggal finalisasi legal drafting, atau sering kita bahas harmonisasi pasal-pasal krusial dan sinkronisasi,” tandas Airlangga.
Ketua Umum Partai Golkar ini optimis, RUU Cipta Kerja akan menjadi kebijakan strategis untuk memulihkan dan memperbaiki perekonomian nasional, terutama di masa pandemi. Dia menilai RUU Cipta Kerja juga akan melengkapi kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Perpu 1/2020, yang kini disahkan menjadi UU No. 2/2020.
“Semua klaster strategis telah rampung, seperti klaster sovereign wealth funds (SWF), klaster tenaga kerja, klaster kepastian hukum, serta klaster UMKM dan koperasi. Kami berharap pembahasan sisa klaster yang belum selesai, seperti pendidikan, dapat segera mencapai kesepakatan agar RUU Cipta Kerja dapat disahkan,” pungkas Airlangga.