Penambahan Kasus Covid-19 di Kebumen Didominasi Klaster Kerabat

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Koordinator Humas Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kebumen, Cokro Aminoto di kantornya, Senin (14/9/2020). (FOTO : Hermiana E.Effendi)

KEBUMEN — Dalam empat hari terakhir, terjadi penambahan 25 kasus positif Covid-19 baru di Kabupaten Kebumen. Dan dari jumlah tersebut, penambahan didominasi oleh klaster kerabat atau kontak dekat dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya.

Koordinator Humas Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kebumen, Cokro Aminoto mengatakan, penambahan kasus positif yang cukup tinggi ini dan dari klaster kerabat, disebabkan karena kurangnya disiplin warga yang teridikasi positif Covid-19, untuk melakukan isolasi mandiri. Serta, kurangnya disiplin warga dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Beberapa kasus penambahan positif ada yang karena riwayat perjalanan keluar kota yang termasuk zona merah, namun sebagian besar, justru karena kontak dekat atau kerabat. Hal ini menunjukan ada kecenderungan isolasi mandiri tidak dilakukan dengan disiplin,” terangnya, Senin (14/9/2020).

Lebih lanjut Cokro Aminoto menjelaskan, untuk hari ini ada penambahan tiga kasus positif baru dan satu pasien positif meninggal dunia. Satu pasien positif, AMF (42) laki-laki, memiliki riwayat perjalanan ke Magelang pada awal bulan September. Dua kasus lainnya, yaitu RUS (52) perempuan dan FK (38), perempuan merupakan kontak erat atau kerabat dari pasien positif sebelumnya.

Penambahan kasus positif terbanyak dalam empat hari terakhir adalah pada tanggal 12 September, tim gugus tugas mendapatkan hasil swab test sebanyak 18 orang dinyatakan positif. Hampir semuanya merupakan klaster kerabat.

Sehari sebelumnya, juga terjadi penambahan tiga kasus positif baru yaitu dari klaster pedagang pasar tradisional, klaster kerabat dan satu orang memiliki riwayat perjalanan dari Jambi. Kemarin juga ada penambahan satu pasien positif, yaitu RIY (53) yang juga berasal dari klaster kerabat. Sehingga total ada 25 kasus positif Covid-19 baru dalam empat hari terakhir.

Lihat juga...