Piala Fed Akan Berganti Nama Menjadi Piala Billie Jean King
JAKARTA – Hampir 60 tahun, setelah Billie Jean King membantu Amerika Serikat (AS) memenangi Piala Fed perdana, turnamen beregu tersebut akan diubah namanya. Nama turnamen diganti menjadi Billie Jean King, untuk menghormati perintis terhebat dalam tenis putri tersebut.
Bersamaan dengan hal tersebut, di tahun ini, sistem turnamen diubah menjadi sepekan putaran final 12 negara. Hal itu untuk menyaingi Piala Davis. “Mulai 2021 akan dikenal sebagai Piala Billie Jean King,” kata Federasi Tenis Internasional (ITF) dalam satu pernyataan, Kamis (17/9/2020).
Final tahun ini, dijadwalkan akan berlangsung April di Budapest. Namun akhirnya ditunda setahun, karena pandemi virus corona. King, 12 kali juara tunggal Grand Slam dan pendiri Asosiasi Tenis Putri (WTA), mengatakan ia bersahaja, karena kompetisi itu dinamai sesuai namanya. “Sangat bangga, sangat bersahaja. Saya terus berpikir ini mimpi. Dan kemudian saya mulai berpikir mengenai betapa ini adalah kesempatan untuk membantu permainan ini tumbuh mendunia,” kata mantan petenis berusia 76 tahun itu.
(Piala Federasi) 63 tahun di belakang Piala Davis, tetapi sudah berjalan dari 16 ke 116 negara. “Kami mempunyai hadiah uang yang sama dengan Piala Davis, dan ini mengirim pesan yang penting dan kuat mengenai kesetaraan,” tandasnya.
Piala Billie Jean, disponsori oleh BNP Paribas, akan menjadi kompetisi beregu global besar pertama, yang dinamai menggunakan nama seorang perempuan. Dan Putaran Final di tahun depan akan berlangsung di Hungaria. Disebut-sebut, di tahun ini hadiah yang disediakan uang senilai 12 juta dolar AS. Jumlahnya diklaim setara dengan Piala Davis, yang nilainya telah dirombak.